Contoh Surat Perjanjian Kontrakan Rumah Terbaru Format (.doc)

Sebelum anda menyewa atau kontrak rumah maka membuat surat perjanjian kontrak rumah atau surat perjanjian sewa rumah perlu dilakukan.

Contoh Surat Perjanjian Kontrakan Rumah

Daftar Isi

Hal ini perlu anda buat antara kedua belah pihak agar kedepannya jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terkait kontrakan rumah bisa di minimalisir.

Surat perjanjian kontrakan rumah merupakan surat yang mengatur hak-hak penyewa maupun kewajiban dari penyewa ketika rumah itu sudah ditempati sesuai dengan surat perjanjian yang telah dibuat.

Kebanyakan dilapangan memang jarang surat perjanjian kontrakan rumah itu dilakukan antara penyewa dan pemilik kontrakan. Hal ini biasanya sudah saling percaya sehingga dirasa tidak perlu dilakukan.

Untuk menghindari kesalahpahaman antara kedua pihak alangkah baiknya dibuatkan sebuah surat perjanjian kontrakan rumah agar penyewa juga mengerti hak dan kewajibannya sebagai penyewa.

Sebelum mengulas contoh surat perjanjian kontrakan rumah berikut ini hal-hal yang berkaitan dengan surat perjanjian sewa rumah.

Hal-hal yang harus ada pada surat perjanjian kontrakan rumah atau sewa rumah

1. Terdapat identitas kedua belah pihak.

Biasanya pada surat perjanjian terdapat dua pihak yang melakukan transaksi yaitu pihak pertama adalah pihak pemilik kontrakan. Dan pihak kedua adalah yang menyewa kontrakan.

2. Ada pasal yang menjelaskan tentang hak dan kewajiban dari pemilik dan penyewa kontrakan.

Pasal ini biasanya berisi tentang penjelasan letak kontrakan, harga kontrakan, masa kontrakan, maupun tentang perawatan kontrakan maulai dari listrik, air dan bangunan. Dan hal lain yang perlu diperbaharui sebab-sebab yang timbul dalam masa kontrak.

3. Tanda tangan bermaterai kedua belah pihak

Dalam sebuah kontrak tentu ada persetujuan dari kedua belah pihak yang biasanya ditampilkan dalam sebuah tanda tangan bermaterai. Karena surat perjanjian yang dibubuhi materi sudah dianggap kuat oleh negara.

4. Saksi

Agar dalam surat perjanjian sewa kontrak kuat perlu adanya saksi dari pihak pengontrak maupun dari pihak pemilik kontrak.

5. Surat perjanjian harus dipegang kedua belah pihak.

Surat perjanjian sewa kontrak rumah sebaiknya dipegang oleh kedua belah pihak agar ketika timbul permasalahan surat tersebut bisa diperlihatkan.